Transformasi Seni Lukis Wayang Kamasan Pada Era Postmodern

Authors

I Wayan Mudana
Institut Seni Indonesia Denpasar

Keywords:

wayang, kamasan, transformasi, postmodern

Synopsis

Buku ini mengisahkan perjalanan seni lukis wayang Kamasan di Bali, yang telah mengalami transformasi signifikan dari masa ke masa. Pada awalnya, seni lukis ini hanya menggunakan warna-warna lokal, namun seiring waktu, warna-warna dari luar Bali seperti merah “kencu” dan kuning “atal” mulai digunakan untuk meningkatkan kualitas dan nilai komersial lukisan. Tokoh-tokoh seperti Nyoman Mandra dan pelukis lainnya memainkan peran penting dalam mengembangkan seni ini, meskipun mereka harus menghadapi tantangan kapitalisme yang seringkali membatasi kebebasan kreatif mereka. Buku ini juga menyoroti munculnya pelukis perempuan yang mulai berpartisipasi dalam seni lukis wayang Kamasan, mengakhiri dominasi laki-laki dalam bidang ini. Selain itu, buku ini membahas bagaimana globalisasi dan industri pariwisata telah mempengaruhi distribusi dan konsumsi lukisan wayang Kamasan, menjadikannya produk yang tidak hanya dihargai secara lokal tetapi juga di pasar global. Melalui narasi yang kaya dan mendalam, buku ini menggambarkan bagaimana seni lukis wayang Kamasan tidak hanya sebagai bentuk ekspresi budaya tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023 March 1

Series

Categories

How to Cite

(Ed.). (2023). Transformasi Seni Lukis Wayang Kamasan Pada Era Postmodern. Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar. https://omp.isi-dps.ac.id/index.php/NKMEP/catalog/book/42